Beberapa waktu ini, saya dan suami browsing dan bertanya pada orang sekitar tentang furnitur kayu untuk mengisi perabotan rumah. Mencari sambil mengumpulkan uangnya dulu. Kalau waktunya sudah tepat dan menemukan furnitur yang klik serta sesuai kebutuhan di rumah, kami akan segera mengadopsinya.
Furnitur kayu sering digunakan sebagai dekorasi rumah. Cocok untuk rumah dengan tema minimalis dan multifungsi. Furnitur kayu tidak hanya cocok untuk desain rumah klasik, karena furnitur tersebut sudah mengalami evolusi bentuk dan fungsinya.
Adanya berbagai tingkatan warna, tekstur, dan ukiran kayu yang modern, menambah variasi desain yang unik, salah satunya adalah desain Japandi. Tidak heran, sebagian orang lebih memilih material kayu sebagai bahan furnitur, seperti meja, kursi, wall decor, dan lemari.
Kelebihan Furnitur Kayu
Furnitur selain berbahan kayu sudah banyak di pasaran, tetapi furnitur kayu masih tetap eksis dan diminati juga. Kalau saya melihat para content creator dekorasi rumah atau content lifestyle blogger, sebagian besar isi rumahnya menggunakan furnitur kayu.
Memang ada beberapa kelebihan jika memilih furnitur kayu untuk mengisi perabotan di rumah, antara lain:
Lebih kuat dan dan tahan lama
Furnitur kayu memiliki sifat yang kuat dan tahan lama, tidak heran biasanya menjadi salah satu barang peninggalan dari masa ke masa. Ada furnitur dengan material kayu mdf berkualitas tinggi yang membuat tetap kukuh saat diberi beban berat.
Lebih mudah didapat dan ramah lingkungan
Material dari furnitur kayu lebih mudah diperoleh karena bahan bakunya dari alam yang dapat diperbarui dan sisa karbon dari pengolah kayu lebih sedikit dari furnitur dengan material lainnya.Menggunakan furnitur kayu seperti kayu gaharu di rumah lebih cenderung ramah lingkungan daripada furniture bahan lain, seperti plastik. Selain Itu, kita juga mendukung ekonomi lokal ketika membeli produk furnitur kayu dalam negeri.
Memberikan nuansa alami dan elegan
Penggunaan furnitur kayu menciptakan suasana natural, menenangkan, dan hangat di dalam rumah karena materialnya memang berasal dari alam. Furnitur kayu memiliki spektrum warna yang luas sehingga memberikan efek pencahayaan berbeda pada ruangan. Furnitur kayu juga cocok untuk melengkapi hunian mewah karena memberikan kesan yang elegan.
Tips Merawat Furnitur Kayu
Merawat furnitur kayu tidak semudah merawat furnitur yang terbuat dari besi atau plastik. Furnitur kayu harus dirawat yang tepat agar kondisinya tetap baik. Perawatannya tidak susah, asalkan konsisten untuk menghindari risiko retak, jamur, dan dimakan rayap. Berikut ini beberapa tips merawat furnitur kayu agar awet dan membuat rumah tetap cantik.
Bersihkan debu dan noda secara rutin
Secara umum, setiap bagian rumah harus dibersihkan secara rutin. Namun, kayu merupakan material yang rawan mengalami kerusakan karena kotoran seperti debu atau cairan. Oleh karena itu, furnitur yang terbuat dari kayu harus rutin dibersihkan untuk mempercantik dekorasi rumah.
Lebih disarankan menggunakan lap kering untuk membersihkan debu atau cairan. Apabila menggunakan lap basah dengan cairan pembersih yang mengandung metanol atau aseton akan merusak furnitur tersebut.
Hindari paparan sinar matahari secara langsung
Paparan sinar matahari secara langsung, tidak baik untuk segala jenis furniture. Hal itu dapat mengakibatkan pengelupasan, luntur, dan merusak permukaan kayu secara perlahan.
Selain menjauhkan furnitur dari paparan sinar matahari langsung, jauhkan juga dari alat pemanas, seperti perapian, kompor, dan oven. Udara panas mengakibatkan material kayu menjadi kering dan menyusut.
Letakkan di tempat kering dan suhu normal
Furnitur material kayu harus diletakkan pada suhu yang tepat dan ruangan yang kering. Suhu dan kelembapan adalah hal penting untuk menjaga ketahanan furnitur kayu. Paparan suhu panas dapat menimbulkan retakan pada lapisan kayu. Sementara itu, area lembap apalagi basah dapat menimbulkan tumbuhnya jamur dan mengundang serangan serangga.
Tambahkan alas untuk meminimalkan kerusakan
Memberikan alas tambahan sangat disarankan sebagai perlindungan furnitur kayu. Untuk meminimalkan risiko tergores atau terkena noda pada permukaan furniture kayu, seperti meja atau rak, perlu diberi alas kain taplak atau table runner. Sedangkan, bagian kaki furnitur dapat memanfaatkan alas karpet atau kain felt agar tidak langsung bersentuhan dengan lantai.
Berhati-hati dalam memindahkan furnitur
Saat memindahkan furnitur kayu dalam mengubah suasana dekorasi rumah, sebaiknya berhati-hati dan tidak terburu-buru. Pastikan untuk selalu mengangkat furnitur saat ingin memindahkan.
Jika memindahkan kursi atau meja dengan cara menyeret atau menarik sandaran dapat berakibat timbul goresan dan mengikis material kayu. Merusak salah satu kaki meja atau kursi juga berisiko merusak sambungannya. Jika sambungannya rusak atau retak, maka fungsi dan keamanannya juga akan berkurang.
Lakukan perawatan furnitur pada ahlinya
Merawat dan melakukan perbaikan furnitur lama secara mandiri bisa saja lebih murah dan menyenangkan ketika hasilnya memuaskan. Namun, ada baiknya meminta saran kepada orang yang ahli dan paham furnitur. Melakukan perawatan dan pemolesan furnitur setiap 2-3 tahun sekali dengan dilakukan ahli, mungkin memakan banyak biaya.
Ketika mendapatkan hasil perawatan furnitur kayu dari ahlinya, dapat bertahan lama, tentu akan menjadi investasi bagus pada dekorasi rumah. Apalagi jika kita menerapkan gaya hidup minimalis, pantang ganti atau tambah barang baru, jika tidak sangat dibutuhkan.
Penutup
Furnitur kayu memang tidak pernah ketinggalan zaman, sebab dapata menambah kesan aesthetic di dalam rumah. Terkadang memang ada kendala untuk membuat furnitur kayu tetap awet dan tahan lama, seperti kelembapan rumah yang membuat furnitur menjadi berjamur. Sehingga dalam perawatan furnitur kayu secara rutin dan berkala, tetap menyesuaikan kondisi. Teman-teman mempunyai furnitur material kayu di rumah? Boleh sharing dong!
Posting Komentar
Posting Komentar