jQuery
sendiri adalah Javascript Library atau kumpulan kode/fungsi Javascript siap
pakai, sehingga mempermudah kita untuk membuat kode Javascript. Atau dalam
kesimpulannya jQuery menyederhanakan kode Javascript. Hal ini sesuai dengan
slogannya “Write less, do more”. Sintaks jQuery dibuat untuk mempermudah
navigasi antardokumen, memilih elemen DOM(Document Object Model), membuat
animasi, handle events, dan mengembangkan aplikasi berbasis Ajax. jQuery juga
memberi dukungan pengembangan mobile untuk smartphone dan tablet jQuery mobile.
Mengapa memilih jQuery?
Ada beberapa alasan mengapa lebih baik menggunakan jQuery daripada library
lainnya, antara lain:
·
Kompatibel dengan hampir seluruh browser
·
jQuery telah digunakan oleh website-website
raksasa
·
Kompatibel dengan seluruh versi CSS (dari CSS
1 sampai CSS 3)
·
Dokumentasi dan tutorialnya lengkap, bisa
langsung dilihat di http://jquery.com
·
Didukung oleh banyak komunitas
·
Disupport oleh plugin yang lengkap, yang
popular adalah jQuery UI
·
Filenya hanya satu dan ukurannya relatif
kecil, sekitar 32kb
·
Open source atau Free
·
jQuery lebih diminati oleh para developer web
saat ini
Fungsi JQuery
Dengan semakin
berkembangnya JQuery, semakin memudahkan pula untuk para web programmer membuat
website yang cantik dan dinamis. Nah, kenapa JQuery banyak digunakan, salah
satunya adalah JQuery mampu menampilkan animasi-animasi semisal slideshow,
datepicker, autocomplete, dan masih banyak lagi tapi tanpa membuat suatu
website itu terlihat berat atau memakan waktu lama untuk diload.
Adapun fungsi-fungsi JQuery antara lain
:
1. Mengakses
bagian halaman tertentu dengan mudah
2. Mengubah
tampilan bagian halaman tertentu
3. Mengubah
isi dari halaman
4. Menambah
animasi tanpa harus memakai flash yang lebih berat
5. Melalukan
load data/halaman tanpa merefresh seluruh halaman
6.
Menyederhanakan/mempersingkat
penulisan sintaks javascript biasa
Fitur-Fitur JQuery
Adapun Fitur-Fitur pada JQuery antara
lain :
1. Pemilihan
DOM element menggunakan multi-browsers open source selector engine Sizzle,
spin-off dari JQuery project.
2. DOM traversal dan modifikasi (termasuk dukungan untuk CSS 1-3).
3. DOM manipulasi berdasarkan selektor
CSS yang menggunakan nama node elemen dan elemen
simpul atribut (id
dan class).
4. Events
5. Efek dan animasi
6. AJAX
7. Ekstensibilitas melalui plug-ins
8. Utilitas - seperti informasi pengguna
agent, fitur deteksi
9. Kompatibilitas metode yang native tersedia
dalam browser modern,
Misalnya inArray ()
dan masing-masing () fungsi.
10. Multi-browser (tidak
harus bingung dengan cross-browser).
DAFTAR
PUSTAKA
-
http://www.kursusinternet.com/belajar-jquery/01-instalasi-jquery
-
http://www.kursusinternet.com/belajar-jquery/02-fungsi-document-ready/
-
http://jquery.com/
-
http://ahmadlukyramdani.files.wordpress.com/2011/04/jquery-id.pdf
-
http://tantytm.blogspot.com/2010/11/tips-menggunakan-link-jquery.html
-
http://ahmadlukyramdani.files.wordpress.com/2011/04/jquery-id.pdf&sa=U&ei=gXS0UMvzB82srAfYmICwBA&ved=0CCMQFjAE&usg=AFQjCNHs6IPPtmd2RuRzGsWrN9ox28xxjg
-
http://jt3angga.wordpress.com/2012/01/19/tutorial-dasar-dasar-jquery/
-
http://sulistiana.net/archive/post/29/memahami-sejarah-jquery
-
http://jquery.com/
-
http://doc.jquery.com/
-
http://en.wikipedia.org/wiki/JQuery
-
Muningmini,JQuery Tutorial
Posting Komentar
Posting Komentar