Tulisan sebelumnya telah dibahas tentang kebutuhan bayi untuk
digendong dan cara menggendong yang aman dan juga nyaman. Lalu, sebetulnya apa
manfaat dari menggendong bayi itu? Apakah supaya si penggendong berat badannya
turun? Hmm mungkin ya.
Tapi ada kisah menarik tentang
menggendong dari salah satu influencer dan blogger yang
diceritakan di akun instagram, bernama Misis Devi. Beliau mempunyai
kelainan tulang skeliosis sehingga sangat tidak disarankan untuk mengangkat
beban berat, termasuk anaknya. Jadi si anak sangat jarang sekali digendong,
lebih sering didudukan di car seat saat naik mobil, jalan-jalan memakai
stroller, ketika akan tidur juga diletakkan saja di kasur.
Tapi ternyata dampaknya kurang
digendong adalah si anak mempunyai tingkat kewaspadaan yang tinggi. Jika
disentuh, ia langsung menampikkan tangan orang yang menyentuh. Sang anak jadi
membangun benteng pertahanan dirinya dengan tebal, hingga sulit baginya untuk
menerima rangsangan dan ajakan orang lain, termasuk mamanya sendiri. Bagaimana
supaya bisa meruntuhkan benteng pertahanannya? Ternyata terapinya adalah
digendong oleh terapis selama beberapa menit dalam satu kali pertemuan untuk
mengisi kekosongan dirinya yang tidak sering digendong. Dari penjelasan beliau,
ternyata menggendong dapat merangsang banyak indra sensori tubuhnya dan juga
mengasah integrasinya.
Jika berdasarkan materi yang
saya dapat dari Relawan Menggendong, ada banyak sekali manfaatnya. Secara umum,
menggendong memberikan manfaat untuk anak, penggendong dan juga masyarakat.
Apa saja manfaat menggendong bagi anak?
Anak jadi terangsang dalam perkembangan motorik, emosional, sosial,
kekuatan otot leher serta sistem keseimbangan tubuh. Menggendong dapat membuat
anak dan penggendong menjadi lebih dekat (interpersonal bonding), aman,
tenang dan memudahkan anak untuk memenuhi kebutuhannya (sudah dijelaskan di tulisan
sebelumnya). Pada anak yang beresiko hip
dysplasia, menggendong dengan posisi katak, dapat mencegah masalah tulang
punggung lebih lanjut (Knowles, 2016).
Manfaat untuk penggendong bagaimana?
Menggendong berperan penting untuk kesehatan dan fisik
penggendong, terutama ibu. Menjadikan ikatan ibu dan anak semakin kuat hingga
membantu merangsang hormon oksitosin, supaya lebih tenang dan percaya diri
dalam merawat anak. Sedangkan secara fisik, mampu membantu keseimbangan tubuh
dengan baik serta membantu ibu mengembalikan kondisi tubuhnya. Hormon yang
dapat dikeluarkan saat menggendong juga mengembalikan ukuran rahim dan mencegah
pendarahan pasca persalinan (DiFiore, 2013 dan Knowles, 2016).
Selain itu menggendong juga memiliki manfaat untuk masyarakat.
Memudahkan ibu atau penggendong berinteraksi dengan anggota masyarakat. Anak
dekat dengan penggendong dan tetap dapat melakukan aktivitas lain sambil
bersosialisasi dengan orang lain.
Sangat banyak sekali materi manfaat menggendong yang tidak bisa
saya jabarkan di sini. Tapi yang sedikit ini, semoga bermanfaat. Karena
menggendong juga termasuk budaya nusantara. Yuk gendong!
#30dwc #30dwcjilid12 #day21 #squad4 #keluarga #babywearing #gendong
Posting Komentar
Posting Komentar