Tips Bijak Memilih Games untuk Anak

Perkembangan teknologi saat ini seringkali dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Orang dewasa atau anak-anak sudah terbiasa menggunakan teknologi. Beberapa perangkat teknologi yang seringkali digunakan adalah peralatan elektronik rumah tangga, perangkat smartphone, tablet, televisi, laptop atau personal computer (PC). 

Semua teknologi dibuat tentu bertujuan untuk memberi kemudahan pengguna.Selain itu, dapat dimanfaatkan sebagai hiburan di tengah padatnya aktivitas. Tidak heran jika anak zaman sekarang lebih sering terpapar perangkat teknologi, salah satunya seperti gadget dengan ditambah akses internet.

Saat ini sebagai orang tua mungkin tidak dapat melarang sepenuhnya,tetapi tidak juga untuk membebaskan anak menggunakan gadget. Jika di rumah anak dilarang menggunakan gadget, tetapi bisa saja di luar rumah, anak dapat terpapar gadget milik teman. 

cara bijak memilih games untuk anak

Penting untuk saling mengobrol dan diskusi terkait aturan penggunaan gadget. Menurut saya,mengenalkan anak dengan gadget ketika anak sudah paham komunikasi dua arah, sehingga tahu waktu bermain dan berhenti. Selain itu, orang tua siap dengan konsekuensi ketika mengenalkan anak pada gadget.

Anak-anak pra sekolah seperti playgroup atau TK, insyaAllah sudah paham diajak komunikasi dua arah terkait aturan penggunaan gadget. Mungkin masih butuh adaptasi jika sejak bayi terbiasa lekat dengan gadget. Namun, insyaAllah anak akan belajar memahami dan mematuhi aturan, asalkan orang tua tega.

Biasanya anak-anak menggunakan gadget untuk membuka aplikasi, seperti Whatsapp, Youtube, dan aplikasi games. Mungkin juga membuka aplikasi Tik Tok atau Instagram dengan menggunakan akun orang tua. 

Berbagai konten yang disajikan banyak yang tidak ramah untuk anak. Hal tersebut tentu membahayakan jika anak sampai meniru hal tidak baik yang dilihat dari gadget, sehingga orang tua perlu memantau penggunaan gadget pada anak.


Memilih Games Online untuk Anak

Begitu juga dengan aplikasi games yang ditujukan untuk anak. Games dibuat bertujuan untuk mengasah kreativitas anak dan salah satu sarana edukasi. Namun, ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam memilih games offline atau online untuk anak, antara lain:

Memperhatikan isi konten games

Orang tua perlu memainkan games terlebih dahulu, memastikan bahwa isi konten dari games tersebut tergolong aman. Apakah games sesuai dengan kelompok usia anak dan berisi edukasi. Sebab, terkadang ada games yang berisi kekerasan padahal ditujukan untuk anak. Ketika anak bermain games yang mengandung edukasi, anak akan mengenal teknologi memiliki manfaat positif.

Mempertimbangkan games yang digunakan tanpa unduh aplikasi

Memori penyimpanan gadget memiliki batas maksimal. Supaya memorinya tidak cepat penuh, dapat mengantisipasi pengunduhan aplikasi, seperti aplikasi games. Games online tanpa unduh aplikasi bisa dipertimbangkan orang tua, terlebih lagi jika tidak berbayar.Selain itu, perlu memastikan games online tersebut tidak diselingi iklan yang mengganggu.

Mengecek rating dan review games

Saat memilih games untuk anak,perlu mengecek rating dan review games tersebut. Perlu mencermati ulasan para pengguna games. Bijak menilai sisi positif dan negatifnya dari konten, desain, hingga alur bermainnya.

Selain selektif memilih games untuk anak,orang tua juga perlu memerhatikan durasi bermain games. Melakukan kesepakatan bersama untuk waktu screentime, supaya anak (atau kita) tidak menjadi tantrum. 


Online Culinary Schools Games untuk Anak

Ada banyak games online bertebaran. Dari beberapa pertimbangan yang telah saya tuliskan di atas, ada salah satu games yang nyaman dimainkan oleh anak (versi saya) yaitu Online Culinary Schools Games. 

Online Culinary Schools Games adalah kumpulan ratusan permainan online gratis, interaktif dan seru yang bertemakan dunia kuliner. Jika saya melihat sisi edukasi positif dari games tersebut adalah dunia kuliner yang berkaitan dengan memasak atau penyajian makanan sehat.

Masak yang identik dengan perempuan. Namun, melalui gamesonline ini anak laki-laki akan berkenalan dengan permainan memasak yang menyenangkan. 

Selain itu, ada games yang memperkenalkan jenis makanan sehat untuk tubuh. Anak jadi belajar jika terlalu banyak makan fast food tidak baik untuk tubuh.

Ragam kategori games online yang disediakan antara lain:

  1. Food education games: cooking and kitchen work, recycling, farming
  2. Serving eaters: grocety stores, pizzarias, drinks, cheeseburgers, sandwichs tackers ,dll
  3. Brain games: word games, tetris, memory & matching games, mahjong solitairs, puzzle, dll
  4. Tema games lain: snake, maze attack games, watermelon games, slicing games, musci games, dll

Masing-masing kategori tersebut,ada sub kategori games. Misal recycling pada kategori food education, terdiri dari Tom &Jerry show river games, twin the bin, electric car test drive. Jadi terbayang kan, betapa banyaknya games yang tersedia. Dari ratusan games tersebut, ada banyak yang saya coba. Namun, saya tuliskan di sini cuma beberapa, antara lain:

Fruit merge

Permainan ini dapat dimainkan oleh anak usia pra sekolah karena sangat mudah. Edukasi dari permainan ini, anak dapat dikenalkan berbagai macam jenis buah. Games ini ada di sub kategori watermelon games. 

fruits merge games culinary schools

Misi dari permainan fruit games adalah menjatuhkan buah dan mengusahakan buah yang sama untuk digabungkan menjadi buah yang lebih besar. Buah yang paling besar adalah semangka. Ketika berhasil menjadi buah semangka, maka poin yang didapatkan akan besar. Selain itu,kita masih bisa mencetak poin sebanyak-banyaknya sebelum garis batas.

The Casagrandes Mercado Mayhem

Permainan ini bisa dimainkan untuk anak usia sekolah dasar. Anak prasekolah perlu didampingi untuk memahami instruksinya. Games ini berada di sub kategori grocery stores.

grocery stores games culinary schools

Misi dari permainan the casagrandes mercado mayhem adalah mengambil bahan-bahan makanan sesuai pesanan pembeli dan mengisi lagi bahan yang diperlukan, konsepnya seperti toko kelontong.Toko harus dijaga kebersihan dan selalu terisi barang yang akan dijual. Ketika berhasil cepat mengambilkan barang, maka poin yang didapat juga besar.

Twin the Bin

Permainan ini cocok juga untuk anak usia pra sekolah. Permainan ini dapat menjadi salah satu sarana edukasi pilah sampah. Games ini berada di sub kategori recycling.

twin the bin games culinary schools

Misi dari permainan twin the bin adalah mengelompokkan sampah sesuai instruksi. Misal mengelompokkan sampah plastik, pecahan kaca, kertas, dan kulit buah.Jika berhasil mengumpulkan akan mendapat poin. Jika salah memilah sampah, maka poin akan dikurangi.

Tiga games di atas hanya sekilas saya review. Kalau saya sendiri memainkan, rasanya sangat seru. Nak, kalau anak saya, ingin mencoba-coba games lainnya. Bermain games tersebut dapat mengasah strategi agar menyelesaikan permainan dengan skor tinggi. Anak pun mendapatkan nilai edukasi juga.


Penutup

Jika penasaran dengan ratusan games lainya, langsung saja mengakses culinaryschools.org/kids-games. Tetap bijak dalam mengajak dan mendampingi anak bermain games yuk! Sebab, suatu hal yang berlebihan pasti tidak akan baik.

April Fatmasari
Assalamualaikum. Saya seorang ibu rumah tangga yang belajar menjadi blogger, penulis dan Canva designer. Memiliki ketertarikan dengan kepenulisan, pengasuhan, literasi anak, terutama read aloud. Belajar berbagi memaknai kehidupan dengan tulisan. Jika ingin menjalin kerja sama, dapat dihubungi melalui april.safa@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar