Pelajaran Kedua: Kelas 4

Proses magang atau on job training digunakan sebagai proses pembelajaran bagi orang-orang yang baru memasuki lingkungan pekerjaan yang setiap perusahan atau bidang pekerjaan punya masa magang yang berbeda. Begitu juga dengan tempat saya mengabdikan diri (Insya Allah). Sedang menjalani proses magang mulai bulan Februari 2014. Di pertengahan bulan itu, saya diminta tolong untuk bertugas di jenjang kelas 4 kurang lebih selama satu minggu.

Jika saya sudah terbiasa dengan kondisi siswa kelas dua dan pernah mencoba bagaimana memegang pengelolaan kelas satu, ketika berada di kelas empat sempat ada perasaan ragu dan tidak percaya diri untuk berdiri di depan mereka karena saya tahu pemikiran mereka pasti sedikit lebih matang dibandingkan adik-adik di jenjang kelas bawah. Perasaan canggung itu sangat jelas sekali dan sesungguhnya saya takut menghadapi anak-anak kecil itu *konyol* takut kalau tidak bisa mengambil hati mereka di awal pertemuan. Meskipun ada yang memberi masukan untuk banyak memberikan ice breaking untuk anak,tambah membuat semakin bingung karena ilmu tentang hal sederhana seperti itu pun masih kurang.

Akhirnya saya punya inisiatif untuk ke perpustakaan sekolah mencari bacaan yang berhubungan dengan kegiatan yang menunjang ilmu saya sehari-hari di sekolah. Yaitu ice breaking.

Selain itu mencoba kedekatan dengan mereka melalui saling bercerita, itu menjadi salah satu hal efektif karena rata-rata dari mereka memang ingin mendapatkan perhatian (untuk murid putri). Jika murid putra memang sepertinya perlu diberikan ketegasan terutama untuk anak-anak yang sangat ingin mendapat "perhatian". Namun saya sendiri belum berani untuk bertindak terlalu tegas karena saya masih belum berpengalaman dan saya takut jika tindakan saya disalah artikan anak-anak padahal saya hanya guru baru yang sedang melakukan magang.

Tingkat pengelolaan kelas dalam satu jenjang kelas 4 pun berbeda antara satu dengan yang lain. Dan saya mendapatkan banyak pelajaran ketika melakukan observasi atau melihat guru-guru mereka yang sesungguhnya mengajar mereka. Ini masih proses pembelajaran yang akan saya nikmati untuk mengembangkan kemampuan saya yang sangat berbeda dengan sistem kuliah sehari-hari dengan sangat sering berhadapan dengan komputer.
April Fatmasari
Assalamualaikum. Saya seorang ibu rumah tangga yang memutuskan kembali mengajar sebagai guru komputer sekolah dasar. Memiliki ketertarikan dengan kepenulisan, pengasuhan, literasi anak, terutama read aloud. Belajar berbagi memaknai kehidupan dengan tulisan. Jika ingin menjalin kerja sama, dapat dihubungi melalui april.safa@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar