Yuk Evaluasi 3 Komponen Konsep Diri Selama #dirumahaja

Sebelum adanya himbauan untuk physical distancing, kami sekeluarga pergi ke rumah mertua di salah satu kabupaten yang lumayan tenang. Apalagi suami juga datang dari negeri Jiran tempatnya menimba ilmu. Jadilah kami memutuskan untuk berdiam di tempat mertua, saat ada himbauan dari pemerintah sampai waktu yang belum ditentukan.

Komponen konsep diri

Melakukan karantina diri #dirumahaja tapi gencarnya informasi dari sosial media dan media televisi tentang pandemi Covid-19 terkadang terbawa arus emosi. Ragam informasi itu sempat membuat kecemasan dan kekhawatiran. Kemudian membuatku merenungi segala sesuatu yang Allah takdirkan terutama tentang konsep diri ini.  Kembali merenungi sejauh apa usahaku diizinkan Allah untuk mendekat dan mengenal-Nya dengan peran serta aktivitas selama ini. 

Nyatanya, aku banyak lupa, salah, kurang bersungguh-sungguh dan harus memerbaiki diri. Ini waktu yang tepat untuk mengevaluasi dan berbenah diri selama #dirumahaja. Kalau kata Teh Febrianti Almeera di kelas belajar jadi istri, ada 3 komponen untuk evaluasi konsep diri, antara lain:

1. Self image
Self image ini tentang bagaimana melihat diri dan siapa kita di hadapan Allah. Jadi evaluasi lagi, selama menjalani peran sebagai istri, apakah ada hal yang membuat Allah tidak suka karena mendzolimi suami. Sudahkah mendukung kelebihannya atau malah membuka kekurangannya? Naudzubillahi mindzalik. Begitu juga saat menjadi ibu, apakah ada banyak sikap yang membuat fitrah anakku cedera? Introspeksi diri tentang segala aktivitas yang dilakukan, apa sudah merasa diawasi Allah hingga berhati-hati dalam bersikap?

Apa aku sudahkah berniat untuk mengabdi kepada Allah? Sudahkah memanfaatkan kelebihan potensi, minat bakat dalam rangka ibadah pada Allah? Sudahkah produktif meski menjalankan peran #dirumahaja? Berharap Allah mengampuni sifat bangga diri, lupa diri dan segala hal negatif. Semoga masih diberi kesempatan berbuat benar dan baik sesuai perintah Allah. 

2. Self ideal
Self ideal adalah harapan ideal diri di masa depan. InsyaAllah berharap hidup mulia dengan takwa dan berakhir syahid, husnul khotimah. Seseorang kelak mendapatkan syahid dalam kematiannya jika meninggal dalam kondisi sedang berjuang di jalan Allah, beramal sholeh, menebar kebenaran dan kebaikan dengan mengharap ridho Allah. Terus flashback lagi, sudahkah aku mengharap ridho Allah dengan bertakwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya? Sudahkah harapan dam cita-cita di dunia ini terhubung dengan Allah? Adanya Covid-19 jadi membuat adaptasi dengan hal-hal tak terduga yang membuat banyak tanda tanya tentang konsep diri.

3. Self Esteem
Self esteem yaitu harga diri yang terbentuk dari serangkaian value atau prinsip berdasarkan idealisme. Sudahkah punya harga diri setelah menguatkan 2 konsep di atas? Semoga selalu semangat mencari teman-teman sefrekuensi kebenaran dan kebaikan karena itu salah satu usaha memertahankan self esteem.

Saat-saat #dirumahaja, merupakan moment tepat untuk lebih mengenali diri atau memahami konsep diri. Konsep diri ini akan menguat saat ada figur otoritas, emosi diri yang intens dan pembiasaan sikap. Dengan mengenali diri, akan tahu peran dan langkah apa yang sebaiknya dilakukand di saat-saat seperti ini bahkan pasca pandemi berakhir. Allah mempunyai kehendak dan hikmah terbaik atas peristiwa ini. 


April Fatmasari
Assalamualaikum. Saya seorang ibu rumah tangga yang belajar menjadi blogger, penulis dan Canva designer. Memiliki ketertarikan dengan kepenulisan, pengasuhan, literasi anak, terutama read aloud. Belajar berbagi memaknai kehidupan dengan tulisan. Jika ingin menjalin kerja sama, dapat dihubungi melalui april.safa@gmail.com

Related Posts

1 komentar

  1. wah ini knowledge baru kak, karena pemahaman terutama dari self esteem ini nih yg harus mulai dibudayakan

    BalasHapus

Posting Komentar