Review Buku Parenting: Setetes Iman untuk Ananda

Jangan terlena dengan pemakluman, “Ah masih kecil.” Sehingga orang tua lalai tidak menumbuhkan pondasi keimanan anak. Padahal banyak kegiatan di sekeliling anak yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan keimanan anak.

-Buku parenting Setetes Iman untuk Ananda

Bulu kudukku rasanya berdiri, kalau dengar berita tentang anak-anak usia SD melakukan tindakan asusila. Ngeri dengan keadaan zaman yang serba "terbalik". Anak butuh disiapkan pondasi yang kuat, sebelum nantinya menghadapi kenyataan dunia. 

Setetes iman untuk ananda menjadi penting dalam membangun pondasi agama sejak usia dini. Kalau menurut Almarhum Ustadz Harry Santosa, tugas kita sebagai orang tua menyuburkan dan menumbuhkan fitrah yang sudah terinstal pada anak. Salah satu fitrahnya adalah keimanan. 

review buku parenting setetes iman untuk ananda


Alhamdulillah, orang tua di zaman sekarang ini, terasa mudah untuk mencari dan menemukan referensi belajar parenting, kan. Tinggal kita yang menentukan pengasuhan seperti apa dan bersumber pada siapa. Nah, aku sebagai orang tua baru, butuh bekal pengasuhan dengan membaca atau mengikuti pelatihan. 

Selain berbekal nasihat orang tua, aku juga butuh membaca buku parenting. Salah satu buku yang aku baca berjudul Setetes Iman untuk Ananda. Judulnya ini membuat tertarik karena ada embel-embel iman, apalagi saat itu masih hangat dengan topik fitrah iman. Sebelum membeli bukunya, aku mengikuti workshop fitrah based life bersama Almarhum Ustadz Harry Santosa di tahun 2018. 

Identitas Buku Setetes Iman untuk Ananda

Dari tampilan sampul buku, gambar yang mendominasi adalah bunga dan padang rumput. Cukup cantik dan menarik perhatian. Jika melihat jumlah halaman, bukunya cukup tebal ya. Mungkin dikarenakan format penulisan hurufnya tidak terlalu rapat, supaya nyaman membacanya. 

Judul: Setetes Iman untuk Ananda 

Sub judul: Kumpulan Kisah Aplikatif Menumbuhkan Iman Anak Usia 0-7 Tahun

Penulis: Annisa Nurul Arifah (Mommy Ica)

Jumlah halaman: 178

Penerbit: CV. Cendekia Press

Tahun: 2018

ISBN: 978-602-51920-6-7

Sudah lama membeli buku parenting ini, tetapi aku baru review. Hehe. Karena secara fisik, aku dan buku-buku terpisah di kota berbeda. Jadilah baru kepikiran untuk ingin menuliskan sedikit gambaran tentang isi buku yang mudah sekali diterapkan dalam keseharian, ketika ketemu langsung sama bukunya.

Review Buku Parenting

Isi buku ini daging banget menurutku. Membacanya, tidak akan merasa digurui. Tulisannya mengalir berdasarkan pengalaman pribadi penulis. InsyaAllah kita sebagai orang tua atau pendamping anak, bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari kok. 

Setetes iman yang diberikan ke anak, InsyaAllah akan ada dampaknya. Nah, apalagi jika rutin menyiramkan iman ke anak sesuai porsinya, tentu fitrahnya akan tumbuh dengan baik. 

Daftar Isi

Sebelum kata pengantar, ada halaman persembahan yang dituliskan penulis. Di halaman selanjutnya, kita disuguhi ayat dan terjemah surat  Al A'raf ayat 172. Jika melihat daftar isi, buku ini terdiri dari 2 bagian. Tiap bagiannya ada 2 sub judul. Tiap sub judul, ada poin-poin yang lebih detail. Apa saja itu?

Daftar isi buku parenting setetes iman untuk anak


Bagian pertama: Menumbuhkan iman di hati anak

Di bagian pertama, fokusnya adalah mengenalkan Allah dan menjelaskan materi keimanan. Dalam mengenalkan Allah, penulis mengisahkan pengalamannya mengenalkan Allah sejak bayi hingga usia 3 tahun ke atas. MasyaAllah, ternyata merutinkan anak mendengar shalawat, lantunan ayat dari mulut orang tua langsung, akan memudahkan anak menghapal Al Quran dengan pelafalan yang tepat. 

Di bagian menjelaskan materi keimanan, penulis cukup detail dalam mengisahkan pengalaman pribadi. Menjelaskan tentang pahala, surga neraka, malaikat dan setan. Selain itu penulis juga membagikan kisah pribadinya dalam menjelaskan nabi, rasul serta mengenalkan Al Quran.

Bagian Kedua: Pelajaran Keimanan di Sekitar Anak

Ini bagian yang sangat menarik menurutku. Menumbuhkan keimanan anak, bukan sekedar menjejali ilmu agama seperti hapalan. Anak diajak menumbuhkan iman dan kecintaannya pada pencipta melalui kegiatan sehari-hari. Selain itu mengajak anak belajar dari alam ciptaan Allah. Dalam sub judul Belajar dari Kegiatan Sehari-hari, dibahas juga mengajari anak mengelola finansial. MasyaAllah, inspirasinya berasal dari surat Al Lail. 

Penulis juga membagikan tips saat anak meminta sesuatu. Salah satunya adalah tidak membeli barang untuk anak secara langsung di hadapannya. Karena itu berdampak saat anak ingin sesuatu di suatu tempat dan berujung tantrum ketika tidak terpenuhi keinginannya. Jika ingin membelikan, sebaiknya memberi dalam bentuk hadiah.

Di sub judul belajar dari alam, penulis menceritakan saat menumbuhkan keimanan dari ciptaan Allah. Penulis mengawali kisahnya dengan dialog ciptaan Allah berupa tubuh. Anak dibuat kagum dengan kebesaran Allah dalam menciptakan tubuh yang sangat kompleks dan bersumber dari Al Quran. Begitu juga di bagian sub judul Belajar dari Alam, penulis menceritakan dengan detail saat anak belajar bersama tentang hewan, tumbuhan, fenomena alam. 

Hal yang Perlu Ditingkatkan

MasyaAllah, buku ini sangat bermanfaat bagi orang tua sepertiku yang bingung tentang menumbuhkan keimanan anak. Penjabarannya sangat bisa diaplikasikan. Sumbernya juga jelas dari Al- Quran. Hanya saja, sedikit hal yang perlu ditingkatkan adalah ada ejaan yang kurang tepat. Tapi InsyaAllah tidak mempengaruhi isi dari buku ini. 

Kesimpulan

Bagiku, buku Setetes Iman untuk Ananda ini memiliki nilai 9 dari 10. Contohnya kurang banyak. Hehe. Bukunya sangat menarik, bermanfaat dan memberikan banyak insight setelah membacanya. Cocok untuk orang tua atau pendamping anak yang ingin menumbuhkan keimanan sejak usia dini. 

Bagaimana teman-teman setelah membaca review buku parenting yang sedikit ini? Semoga ada manfaat yang bisa diambil yaa. 

April Fatmasari
Assalamualaikum. Saya seorang ibu rumah tangga yang memutuskan kembali mengajar sebagai guru komputer sekolah dasar. Memiliki ketertarikan dengan kepenulisan, pengasuhan, literasi anak, terutama read aloud. Belajar berbagi memaknai kehidupan dengan tulisan. Jika ingin menjalin kerja sama, dapat dihubungi melalui april.safa@gmail.com

Related Posts

14 komentar

  1. Wah bukunya bagus banget mbak, dan saya setuju banget sejak kecil anak-anak harus ditanamkan perilaku dan adab yang baik karena masa kecil itulah anak-anak akan mudah belajar dan akan terus mengingat ajaran tersebut hingga dewasa kelak. Auto cari referensi bukunya nih!

    BalasHapus
  2. Keimanan memang hal yang sangat penting untuk ditumbuhkan secara dini ya. Karena kalau sudah besar anak mungkin akan lebih sulit untuk diberikan masukan karena dia sudah menyerap pemahaman yang lain trelebih dulu.

    BalasHapus
  3. Kerasa banget mbaa, aku termasuk ortu yg relatif abai dalam hal mengajarkan hal2 keimanan secara komprehensif.

    pas anakku kecil sih ngga terlalu masalah.. tapiii, begitu doi beranjak ABG, voilaaa...! Langsung berasa banget!

    BalasHapus
  4. Aku kayanya pernah baca buku ini, tapi kapan ya nggak ingat juga.. cuma pas baca ulasan ini serasa familiar dengan isinya.

    Benar memang, iman dan tauhid itu first thing first...

    BalasHapus
  5. Kutipan kalimat di awal jleb banget rasanya, 100% setuju. Justru menumbuhkan keimanan pada anak lebih baik dilakukan sejak dini ya mbak biar pondasinya semakin kuat. Moga suatu hari nanti kalo aku jadi orang tua bisa menjadi pendidik yang baik juga, aamiin..

    BalasHapus
  6. Judulnya mengingatkanku pada buku Ustadz FAuzil Adhim. Tapi ternyata berbeda.
    Hihi...Memang membaca buku parenting yang mudah dipahami akan semakin mudah diaplikasikan saat langsung mengasuh ananda.

    Semoga ananda menjadi generasi terbaik yang menjunjung tinggi agama Islam.

    BalasHapus
  7. makasih review bukunya, mbak. pas banget nih anakku masih pada balita dan sudah menjadi kewajiban kita ya untuk mengenalkan anak-anak kepada Tuhan dan agamanya sejak dini

    BalasHapus
  8. Wah iya, aku juga sudah baca buku ini
    Emang recommended buat mengajarkan agama sejak dini

    BalasHapus
  9. wah jadi keinget almarhum ustad harry ya mbak. semoga dilapangkan kuburnya beliau. Buku parenting seperti memang jadi oase tersendiri untuk orang tua seperti kita untuk saling mengingatkan bahwa sejatinya orang tua wajib menyuburkan fitrah2 keimanan mereka yang sudah ada di dalam diri ananda ya mbak

    BalasHapus
  10. Dari judulnya udah bikin tersentuh. PR kita sebagai orang tua menjadi teladan yang baik bagi anak-anak untuk menumbuhkan iman dan tauhid yang kuat, jadi anak-anak nggak gampang oleng kelak.

    BalasHapus
  11. Buku ini cocok banget untuk para orang tua muda atau calon orang tua. Buku parenting setetes iman.

    Adalah sebuah tugas yang nggak bisa dibilang ringan mendampingin anak di jaman sekarang. Kemajuan teknologi benar-benar butuh pendampingan yang ekstra dari orang tua.

    Buku ini bisa menjadi pendamping orang tua yang bagus.

    BalasHapus
  12. Keimanan memang harus ditanamkan sejak kecil ya. Tentunya dengan cara yang lembut dan tidak memaksakan. Orang tua harus selalu belajar, karena zaman selalu berkembang. Buku parenting 'Setetes Iman untuk Ananda' jadi reminder sepanjang hayat...

    BalasHapus
  13. Membentuk pondasi keimanan anak itu memang harus dilakukan sejak dini, ya, Mbak. Tugas utama orang tua, terutama di zaman seperti sekarang ini. Di saat media digital bisa banyak berpengaruh pada keadaan anak

    BalasHapus
  14. wah buku bagus nih, langsung beli ah :D

    BalasHapus

Posting Komentar