Langkah Kecil Melestarikan Lingkungan Hidup dari Dampak Deforestasi

Sewaktu bepergian dengan salah seorang ummahat, beliau membuka obrolan di dalam mobil. Beliau mengatakan bahwa jalur ke suatu kota longsor, padahal biasanya tidak pernah. 

Beberapa hari ini juga ada berita bencana alam. Salah satunya dari cnnindonesia.com, diberitakan bahwa 17 rumah tertimbun longsor di Lampung Barat. 

Takdir Allah Swt memang pasti terjadi, tetapi bisa jadi bencana alam karena ulah manusia juga. Lalu, Allah Swt memberikan peringatan agar sadar dengan kesalahan karena merusak alam. 

Hampir setiap tahun, deforestasi menyebabkan penyusutan luas hutan. Padahal, hutan mempunyai fungsi sebagai sistem penyangga kehidupan, apalagi hutan hujan tropis. Hutan jenis tersebut, kaya dengan aneka ragam hayati dan sebagai lokasi cadangan biomassa karbon terbesar. 

Ketika hutan menyusut (deforestasi) dan mengalami kerusakan, maka berpotensi mendatangkan bencana hingga timbul kerugian. Ternyata, deforestasi menjadi masalah lingkungan selama 4 dekade ini. Apa sih deforestasi? Mari kita bahas bersama-sama, yaa. 

Mengenal tentang Deforestasi

Deforestasi merupakan perubahan areal berhutan menjadi areal tidak berhutan secara permanen. Hal itu disebabkan oleh kegiatan manusia, sesuai dengan peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia No. 30/2009. 

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), deforestasi adalah penebangan hutan. 

Deforestasi terjadi, ketika lahan hutan ditebang habis dan penggunaannya berganti menjadi lahan lainnya. Lahannya beralih fungsi menjadi pertanian, peternakan, bahkan pemukiman. 

Penyebab Deforestasi

Angka deforestasi yang tinggi setiap tahun dapat menyebabkan lahan hutan menjadi hilang dalam skala yang cukup besar. Secara umum, ada beberapa penyebab deforestasi yang terjadi di Indonesia, antara lain:

Pembukaan lahan perkebunan skala besar

Bertambahnya populasi manusia, mempengaruhi pasokan kebutuhan dan bahan pangan yang meningkat. Dalam memenuhi hal tersebut, wilayah hutan yang luas diubah fungsinya menjadi lahan perkebunan dan pertanian. 

Selain itu, permintaan biofuel sebagai salah satu energi alternatif, menjadikan perluasan wilayah perkebunan kelapa sawit secara besar besaran. Perkebunan sawit dan tanaman lainnya, diperoleh dengan pengalihan fungsi lahan hutan dan pengalihan fungsi lahan perkebunan.

Kebakaran hutan

Hampir setiap tahun, jutaan hektar kawasan hutan lenyap karena adanya bencana kebakaran hutan. Hal itu menjadikan deforestasi menjadi lebih parah. 

Kerugian akibat kebakaran hutan, berpotensi menghilangkan plasma nutfah. Selain itu, asap dari kebakaran hutan dapat mengancam kesehatan manusia,dan lingkungan, hingga merenggut nyawa.

Program transmigrasi

Pemerintah yang menggencarkan program transmigrasi, menjadikan kawasan pemukimannya terus bertumbuh dan berkembang. Hal itu biasanya memanfaatkan aeral hutan. Jika tidak dikelola dengan bijak, maka tutupan lahan hutan akan berubah menjadi tutupan lahan non hutan.

Illegal logging

Illegal logging atau penebangan liar menajdi salah satu masalah nasional. Pemerintah mencoba mengawasi, tetapi hasilnya masih belum efektif. Beberapa faktora adanya illegal logging adalah faktor ekonomi masyarakat, adanya sponsor dan kerja sama, terbatasnya pengawasan hutan hingga lemahnya sanksi hukum.

Pertambangan dan pengeboran sumber daya alam

Industri pertambangan dan pengeboran sumber daya alam (minyak), dapat meninggalkan bekas lubang-lubang pada tanah bekas pengeboran. Ketika tidak dilakukan penutupan, maka kawasan tersebut akan memberikan dampak buruk dan mengubah fungsi lahan di sektiarnya.

Lemahnya pengawasan dan pengelolaan hutan Indonesia yang luas ini, menyebabkan keadaan hutan semakin parah karena kepentingan pihak tertentu. 

Dampak Deforestasi

Dari banyaknya penyebab deforestasi di atas, tentu memberikan dampak buruk pada tingkat nasional ataupun internasional. Selain itu berdampak juga bagi manusia dan lingkungan alam. Perubahan lahan hutan (deforestasi) menyebabkan beberapa hal sebagai berikut:

Bencana alam

Adanya deforestasi yang mengesampingkan konversi hutan, tentu dapat menyebabkan bencana alam seperti yang terjadi akhir akhir ini. Mulai dari adanya bencana banjir dan tanah longsor. Hal itu disebabkan tingkat kesuburan tanah berkurang dan pengikisan tanah karena hutan yang gundul.

Hilangnya keanekaragaman hayati

Jika lahan hutan yang merupakan rumah dari aneka ragam hayati berkurang, akibatnya berdampak pada kelestarian flora dan fauna. Mereka kehilangan habitat asli yang berkurang karena ulah manusia.

Perubahan iklim dan pemanasan global

Suhu yang terasa panas, cuaca yang berubah tidak menentu hingga ekstrem, merupakan salah satu pengaruh dari deforestasi. Perubahan iklim berkaitan dengan karbon karbon di udara dan tanah gambut. Saat lahan gambut kehilangan pohon, maka akan melepaskan karbon ke udara.

Siklus air terganggu

Hutan yang berkurang hingga hilang, dapat berakibat berkurangnya penguapan air tanah oleh pohon. Hal itu dapat berakibat cuaca dan iklim yang berubah menjadi lebih kering karena curah hujan berkurang.

Peduli Kelestarian Lingkungan Hidup, Cegah Deforestasi

Dari berbagai gambaran dan dampak deforestasi, maka perlu ada langkah untuk pencegahannya. Bisa juga menjadi solusi dari permasalahan lingkungan hidup yang sangat kompleks tersebut. 

Jika kita mempunyai wewenang, maka akan memudahkan dalam pencegahan kerusakan hutan. Namun, meskipun kita tidak mempunyai wewenang atau kuasa, bukan berarti berpangku tangan dan cuek dengan permasalahan lingkungan yang cukup meresahkan hidup.

Kita bisa memulai langkah sederhana, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan masyarakat. Langkah kecil kita, sudah bernilai kebaikan. Apa saja upaya yang dapat dilakukan dari dampak deforestasi?

Menanam pohon

Kondisi hutan yang memprihatikan mengakibatkan bencana alam sering terjadi. Kita bisa memulai langkah sederhana dengan menanam pohon atau bibitnya. Saat ini, ada komunitas peduli lingkungan yang menggerakkan masyarakat turut serta dalam aktivitas penanaman pohon. Ada platform yang menyediakan akses galang dana dan kolaborasi untuk penghijauan di Indonesia, seperti di laman lindungihutan.com

Menjaga kelestarian hutan

Hutan yang memiliki peran penting bagi kehidupan, sudah sepatutnya kita jaga. Bagi masyarakat, dapat melakukan sistem tebang pilih pohon, turut menjaga kelestarian flora fauna langka, tidak membuang sampah sembarangan, dan melaporkan pada pihak berwajib jika mengetahui praktik ilegal logging.

Tergabung program investasi kehutanan

Adanya program investasi kehutanan, dapat mendorong pengelolaan berkelanjutan oleh masyarakat di tingkat tapak. Harapannya, masyarakat dapat mengelola hutan lestari berkelanjutan.

Penutup

Menjaga kelestarian lingkungan hidup adalah kewajiban bersama. Sebagai salah satu bentuk rasa syukur atas nikmat yang sudah diberikan oleh Allah Swt. Kita bisa memulai langkah kecil untuk mencegah dampak deforestasi yang membahayakan kehidupan dalam jangka panjang.


April Fatmasari
Assalamualaikum. Saya seorang ibu rumah tangga yang belajar menjadi blogger, penulis dan Canva designer. Memiliki ketertarikan dengan kepenulisan, pengasuhan, literasi anak, terutama read aloud. Belajar berbagi memaknai kehidupan dengan tulisan. Jika ingin menjalin kerja sama, dapat dihubungi melalui april.safa@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar