Komunikasi Produktif

Materi terakhir di kelas enrichment calon pengurus baru disampaikan oleh mbak Yesi Dwi, sang ketua komunitas IP. Komunikasi produktif ini, berhubungan sekali dengan manajemen komunitas. Intinya berkomunitas malahan ya. 

Komunikasi akan tercapai jika apa yang kita maksud sampai ke penerima dengan baik, persis seprti yang kita harapkan. Maka perlu mengenali teman bicara dan menemukan cara komunikasi terbaik. Itu sebabnya ada mantra ibu Profesional : Main bareng-ngobrol bareng dan beraktivitas bareng. Dengan begini akan hadir kedekatan dan komunikasi akan lbh mudah. 

Ketika dalam komunikasi muncul konflik maka masing-masing pengurus perlu mengubah sudut pandang terhadap konflik itu dulu. Konflik muncul karena adanya interaksi di dalam team. Artinya team sedang berjalan. 

Kemudian pahami bahwa setiap kita punya Frame of Reference dan Frame of Experience berbeda. Acuan dan pengalaman yang berbeda ini menghasilkan cara pandang yang berbeda. Ketik kita ibu2 yg berbeda ini berjumpa maka wajar jika tidak selalu sejalan. Terakhir bahwa kita fokus ke solusi. Ketika kita memiliki finish line bersama dalam komunitas. Maka apapun yang terjadi kita akan memandang pada cara menyelesaikan dan fokus pada hasil yang baik. InsyaAllaah ini akan membuat kita lebih siap menerima adanya konflik.

Sebagai leader amat boleh diajak bertukar pikiran. Mari kuatkan lagi value ibu Profesional, bahwa kita semua di sini dalam rangka memperbaiki diri, kemudian kita senantiasa berbagi dan melayani. Apabila kita cenderung berdebat, apakah kita tengah berbagi dan melayani, apakah kita menjadi bagian dari solusi? 

Ini perlu sering2 direnungkan dan diulang2 menyebutkannya. Misalnya saat mau bikin sebuah project, maka ingat lagi bahwa goal nya adl berbagi dan melayani. Ketika kita bersedia ikut di dalamnya maka jadilah seorang yang memberikan kontribusi.

Ibu Profesional sejak awal kelas matrikulasi dididik utk paham dengan finish line. Mulai dari kelas MIIP kita bljr menentukan milestone,.pengen seperti apa kedepannya dengan ukuran yang detil. Demikian juga di komunitas kita perlu membiasakan sll punya finish line. Finish line/impian pencapaian ini terus diulang2 sehingga bisa dipahami bersama. Sehingga ketika ada peluang perdebatan, ketua/leader bisa menjaga team sejak awal agar sll on track : bahwa kita perlu fokus ke tujuan.

Pesan penutup sebagai penyemangat dari mbak Yesi adalah Ketika di tim Ibu Profesional, beliau merasa memiliki sahabat yang tidak meninggalkan saya ketika memiliki kekurangn. Namun menguatkan kelebihan sambil bertumbuh kembang bersama. Di tim ini menemukan bahwa tidak apa salah, selama kita tidak pernah berhenti bergerak dan terus belajar dari kesalahan lampau. 

Menjadi pengurus adalah kesempatan utk menjadi lebih bermakna dan menjadi bagian dari perubahan. Juga adalah kesempatan untuk belajar bareng bersama keluarga besar yang saling mendukung. Maka silahkan teman2 mengambil peran dengan bahagia 💖💖

#enrichment #forumgroupdiscussion #openrecruitment #pengurus #manajemenkomunitas #komunikasi

April Fatmasari
Assalamualaikum. Saya seorang ibu rumah tangga yang belajar menjadi blogger, penulis dan Canva designer. Memiliki ketertarikan dengan kepenulisan, pengasuhan, literasi anak, terutama read aloud. Belajar berbagi memaknai kehidupan dengan tulisan. Jika ingin menjalin kerja sama, dapat dihubungi melalui april.safa@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar