Get Spirit Mendukung Kesehatan Mental Keluarga

Masih ingat dengan kasus yang terjadi pada bulan Maret tahun ini? Ada seorang ibu yang membunuh anaknya di Brebes. Dari berbagai media, kejadian itu diduga karena sang ibu mengalami depresi. Trenyuh jika mendengar berita serupa yang masih beredar. Betapa pentingnya mental Ibu yang sehat karena pancarannya akan berpengaruh kepada kesehatan mental keluarga.

Get spirit mendukung kesehatan mental keluarga

Di era teknologi ini, semakin banyak yang menyadari pentingnya kesehatan mental. Buku-buku, artikel bahkan film, dibumbui dengan topik tersebut. Hanya saja, kita perlu memilah kebenarannya dan tidak langsung melakukan diagnosis sendiri berdasarkan informasi yang ada. 

Indscript Creative bekolaborasi dengan Get Spirit termasuk pihak yang memberikan perhatian tentang pentingnya sehat mental dalam keluarga. Salah satu agendanya adalah mengadakan live stream (13/07) tentang Mendeteksi Awal Kelainan pada Kesehatan Mental Diri Sendiri, Anak, dan Lingkungan Terdekat serta Pola Penanganannya. Alhamdulillah, mendapat kesempatan untuk menyimak penjelasan dan berinteraksi dengan para tenaga psikolog di Bandung.

Apa itu Kesehatan Mental?

Sebelum membahas langkah untuk meraih mental yang sehat, kita cari tahu dulu pengertiannya, yuk! Menurut WHO, kesehatan mental merupakan salah satu proses mengenali diri. Kondisi “sejahtera” individu, saat menyadari kemampuan dirinya untuk mengelola tekanan yang ada dengan wajar. Lalu, mampu beradaptasi dengan baik, hingga dapat bekerja produktif dan berkontribusi terhadap lingkungan sekitar.

Ciri-ciri mental yang sehat

Individu yang sehat mentalnya, tentu tercermin dalam perkataan dan perbuatan keseharian. Bukan hanya mengatakan sehat mental di bibir saja, tetapi menunjukkan tanda gangguan secara fisik. Nah, beberapa ciri sehat mental, antara lain:

  1. Terbebas dari gangguan mental atau jiwa.
  2. Mau dan mampu menerima kondisi diri, baik itu kelebihan atau kekurangan.
  3. Mampu mengembangkan potensi lalu memanfaatkannya untuk diri sendiri ataupun orang lain.
  4. Mampu beradaptasi secara fleksibel dengan lingkungan.
  5. Memiliki hubungan yang menyenangkan dan bermanfaat antar individu. 
Mari kita cek ricek lagi, apakah ciri-ciri mental yang sehat itu sudah terdapat dalam diri kita.

Bagaimana Mengenali Kondisi Sehat Mental?

Selain ciri-ciri di atas, kita perlu mengenali kondisi mental yang sehat atau mungkin butuh bantuan karena merasa mental tidak beres. Perlu diketahui, bahwa kondisi kesehatan mental setiap individu berbeda, kita perlu mengenali dan deteksi dini kelainan kesehatan mental. Misalkan tentang frekuensi, durasi, bagaimana atau apa gejala tidak beres yang menonjol, karena terkadang sulit dikenali.

Dampak positif di era teknologi ini adalah kita bisa mendapatkan informasi dengan mudah dalam genggaman tangan. Namun, tidak seharusnya kita melakukan diagnosis mandiri terhadap gejala yang dirasakan dengan hasil bacaan. Sebaiknya, melakukan pemeriksaan dengan bantuan tenaga profesional untuk mengenali kondisi sehat mental. Misalkan saja, menghubungi psikolog yang siap menerima konseling di Get Spirit. Apalagi Get Spirit dapat melayani konsultasi psikologi online.

Get spirit adalah biro psikolog di Bandung

Ketika individu merasakan sehat mental, bukan hanya dipandang telah sembuh saja dari sakitnya. Namun juga perlu diperhatikan tentang perkembangan meningkatnya taraf kesehatan menjadi lebih optimal.

Seperti Apa Gangguan Kesehatan Mental?

Secara umum, gangguan kesehatan mental dikelompokkan menjadi dua, antara lain:

Gangguan psikotik

Suatu kondisi individu yang sulit membedakan realita dan kerap mengalami halusinasi ataupun delusi. Halusinasi merupakan kondisi yang merasa dapat melihat atau mendengar sesuatu, padahal hal tersebut, tidak ada. Sedangkan delusi adalah kepercayan terhadap sesuatu yang tidak benar.

Gangguan non psikotik

Suatu kondisi yang tidak membuat individu itu mengalami gangguan secara realita. Namun, gangguan yang dialami biasanya seputar perasaan atau pola pikir yang tidak sesuai dengan norma atau hukum.

Kedua gangguan tersebut, tentu membahayakan mental. Kita tidak bisa hanya tinggal diam. Kita perlu mencari akar permasalahannya. Jika pernah merasakannya, sebaiknya segera mencari layanan konsultasi dengan psikolog.

Apa Penyebab Masalah pada Kesehatan Mental?

Untuk menghindarinya terjadinya gangguan pada mental, kita perlu mencari tahu penyebab masalahnya. Ada beberapa hal penyebab masalah terjadinya kesehatan mental, antara lain:

  • Adanya tekanan hidup atau masalah seharihari yang sangat mengganggu.
  • Memiliki trauma atau pengalam yang kurang menyenangkan.
  • Adanya perubahan fisik yang drastis dan serius.
  • Memiliki pola atau gaya hidup yang tidak sehat.
  • Kurang adanya support system terdekat.
  • Adanya keluarga yang mengalami gangguan kesehatan mental.

Bagaimana Tahapan Merawat Kesehatan Mental?

Kondisi kesehatan mental ibu, secara tidak langsung akan memengaruhi sehat tidaknya mental anak ataupun anggota keluarga lainnya. Bisa saja suatu emosi, interaksi atau pola asuh masa lalu (inner child) seorang ibu berdampak pada kondisi mental keluarga. 

Kesehatan mental itu berkaitan dengan mengenali kondisi diri sendiri. Ada beberapa tahapan merawat kesehatan mental keluarga, diawali dari seorang ibu, antara lain:

Self awareness (kesadaran diri)

Memiliki pemahaman tentang personal value dan tujuan hidup. Mengenal dan menyadari tentang kelemahan dan kelebihan diri sendiri.

Self worth (keberhargaan diri)

Memiliki sikap untuk menghargai diri sendiri dengan tidak diukur berdasarkan kriteria tertentu.

Self acceptance (menerima diri)

Memiliki sikap penerimaan terhadap kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Tidak ada pribadi sempurna, sehingga mampu memaafkan kesalahan diri.

Self love (mencintai diri)

Memiliki rasa percaya dengan menghargai diri dan kemampuan pribadi.

Ketika kita sudah melampaui empat tahapan di atas, maka kita juga semakin dapat melakukan perawatan diri atau self care. Kita bisa melakukan self care dengan beribadah, meluangkan waktu untuk hobi, social media detox atau lainnya.

Get Spirit Mendukung Kesehatan Mental Keluarga

Get Spirit merupakan suatu biro psikologi yang berawal dari tiga mahasiswa. Salah satu mahasiswa itu adalah Azalia Cindy Permadi, founder Get Spirit. Selain itu, ada Theofanny sebagai founder dan menjadi narasumber pada acara live stream kemarin.

Azalia Cindy Permadi Founder Get Spirit

Get Spirit mempunyai misi untuk membantu banyak orang. Get Spirit bukan hanya membantu masalah psikologi keluarga, tetapi juga, perusahaan. Dalam kesehatan mental keluarga, Get Spirit siap melakukan layanan psikologi secara online, offline bahkan home visit ke rumah keluarga yang butuh layanan kesehatan mental di area Bandung.

Dengan misinya untuk meluaskan kebermanfaatan, Get Spirit dapat diakses melalui akun Instragam @getspirit. Selain itu, dapat mengubungi Bu Theofanny dengan nomor kontak 081214000624.

konsultasi psikolog online dengan Theofanny

Penutup

Kesehatan mental sama pentingnya dan saling berkaitan dengan kesehatan fisik. Keduanya sebaiknya tidak dipisahkan untuk dipenuhi kebutuhannya. Ketika kita sebagai ibu, berupaya mengenali diri sendiri, mengelola kebutuhan diri, mengembangkan potensi diri, maka kesehatan mental anak akan dapat diraih pula. 

Jika kita merasakan gejala gangguan kesehatan mental seperti yang saya paparkan di atas, salah satu solusinya adalah dengan cara konsultasi ke psikolog. Kita tidak perlu merasa takut untuk berkonsultasi atau datang ke psikolog, sebab kita yang tahu kebutuhan diri sendiri. Ada Get Spirit siap mendukung kesehatan mental keluarga menjadi lebih baik. Bagaimana menurut teman-teman?


April Fatmasari
Assalamualaikum. Saya seorang ibu rumah tangga yang belajar menjadi blogger, penulis dan Canva designer. Memiliki ketertarikan dengan kepenulisan, pengasuhan, literasi anak, terutama read aloud. Belajar berbagi memaknai kehidupan dengan tulisan. Jika ingin menjalin kerja sama, dapat dihubungi melalui april.safa@gmail.com

Related Posts

9 komentar

  1. Perlu sekali memahami siapa diri kita secara mendalam ya, Kak. Jadi dapat masukan nih, kalau aware pada kemampuan, kondisi diri adalah hal yang perlu dilakukan agar bisa merawat diri dan menjaga kesehatan mental.

    BalasHapus
  2. Selalu positif dalam pikiran, hindari yang toxic, dan juga bisa menempatkan waktu untuk mencari ruang sendiri agar bebas dari keramaian. Akhirnya bisa mendukung kesehatan mental jadi lebih baik

    BalasHapus
  3. Rutinitas yang para ibu lakukan setiap hari tanpa jeda lalu tekanan ekonomi yang terjadi bisa pelan2 bkin stres lalu gk ada untuk tempat curhat akhirnya ya lama2 merusak ksehatan mental saya stuju bngt sma bantuan psikologi buat siapapun yang merasa sudah mengalaminya agar bisa ada solusi mengatsi ksehatan mentalnya

    BalasHapus
  4. Kondisi menerima baik kelebihan apalagi kekurangan yang adakalanya gak bisa dilakukan setiap orang ya.
    Makanya kesehatan mental ini perlu diperhatikan dengan baik

    BalasHapus
  5. Saat skrg rasanya kondisi mental ini sangat penting ya Mbak, terlebih di tengah kesibukan dan banyaknya masalah yg dihadapi. Makanya perlu skali kesadaran diri, penghargaan diri, dsb untuk menjaga mental kita

    BalasHapus
  6. penting banget nih, menurut aku orang tua harus paham sama isu kesehatan mental. untungnya generasi sekarang semakin aware ya, jadi saat kita jadi orang tua nanti paling tidak bisa memahami hal ini.

    BalasHapus
  7. Aku per hari ini baru sampai tahapan self awarness mbak. Sedang merasa tidak baik2 saja.. merasa rendah diri dan ga berharga. Hiks. Apakah layanan psikolog online nya bisa untuk di luar Bandung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa banget, Mbak. Bisa langsung hubungi nomor yang tertera atau lewat Instagramnya

      Hapus
  8. wah sejak belajar psikologi aku jadi menambah banayk wawasan sih seputar artikel kesehatan mental ini. dan bener bahwa kesehatan mental ini tak bisa dilakukan sendiri sebaiknya ada pendampingan . bersyukur jika ada GET SPIRIT yang mendukung kesehatan mental khususnya ibu muda nih rawan depresi kalo tidak mendapatkan dukungan yang tepat

    BalasHapus

Posting Komentar